Gelagat Robinho Yang Patut Ditiru

Senin, 07 Juni 2010


Kita masih ingat bagaimana Robinho merengek-rengek terhadap klubnya, Santos, supaya diizinkan pindah ke Real Madrid. Akhirnya, setelah negosiasi yang alot, antara klub Santos, agen Robinho dan klub Real Madrid, disepakati klub Santos mendapatkan 60% dari nilai transfer Robinho ke Real Madrid (24 Juta Euro).

Ketika di Real Madrid, Robinho sukses mengantarkan Real Madrid juara La Liga yang pertama kali baginya di tahun 2006-2007, Robinho kembali merengek-rengek minta dinaikan kontak baru. Namun pihak Madrid menolaknya.

Ketika Robinho sukses mengantarkan Real Madrid juara La Liga yang kedua kali baginya di tahun 2007-2008, Robinho kembali terang-terangan ingin pindah ke Chelsea karena kontrak barunya di Real Madrid tidak sesuai yang diharapkan. Alhasil, Fans Madrid lantas mencibir karena hal itu diyakini hanya dimotivasi uang. Memang benar, Robinho memilih pindah ke Chelsea karena nilai transfernya tinggi.


Setelah negosiasi yang alot, Robinho tidak jadi pindah ke Chelsea namun memilih Manchester City tempat berlabuhnya. Dan lagi, keinginannya ke Manchester City jelas dimotivasi oleh uang yang berlimpah.

Kini, di Manchester City, satupun gelar belum rampung diraih, Robinho membuat gerah kuping fans Manchester City. Mendapat tawaran dari Barcelona, Robinho langsung menyambutnya. Menurutnya, dengan prestasi Barcelona dimusim lalu, Robinho jadi tertarik untuk pindah.

Melihat sikapnya yang terkadang menyebalkan dan mata duitan, patutkah kita mencibir gelagat Robinho ini?

Jelas jangan.

Kita patut meniru dan angkat topi buat Robinho karena gelagatnya adalah sebuah sikap yang perlu diikuti oleh pemain lain dimana Robinho pintar memanfaatkan keadaan. Keadaan dimana sepakbola adalah mesin pembuat uang. Brazil adalah negara berkembang. Eropa adalah penyedot kekayaan negara berkembang. Dengan kelincahannya berpindah kesana-sini dan mendapatkan uang yang berlimpah-limpah, bukan hanya dirinya yang mendapat keuntungan. Keluarga, saudara dan tetangganya di Brazilpun ikut mencicipi keuntungan dari kesuksesan Robinho. Dan negaranya pun bisa menarik kembali uang yang disedot oleh benua Eropa walau tidak seberapa.

***