Aroma baru Liga Inggris ala Carlo Anceloti

Senin, 07 Juni 2010

Tak lepas dari ingatan bagaimana Anceloti memberikan warna baru bagi Chelsea ataupun bagi Liga Inggris. Saya melihat hal itu ketika terjadi keputusan kontroversial wasit terkait Michael Ballack versus Patrice Evra. Wasit tak memutuskan benturan Michael Ballack dengan Patrice Evra sebagai pelanggaran dan bola tetap dimainkan.

Alhasil, akibat keputusan itu, wasit Chris Foy yang memimpin laga Community Shield antara Chelsea kontra Manchester United, Minggu (9/8/2009) malam WIB, langsung mendapat kritik dari manajer Manchester United Sir Alex Ferguson.

Titik pangkalnya adalah saat Chelsea mencetak gol kedua melalui Frank Lampard. Gol itu terjadi saat bek MU Patrice Evra tergeletak di lapangan akibat benturan badan dengan gelandang Chelsea Michael Ballack.

Tidak dibuangnya bola kepinggir lapangan oleh pemain Chelsea walau mereka tahu ada pemain yang tergeletak, saya meyakini bukan sifat pemain Chelsea sesungguhnya. Dibiarkannya pemain tergeletak dan bola terus mengalir, sudah pasti ada instruksi dari atasan untuk terus memainkan bola dan biarkan wasit memutuskan apakah pertandingan dihentikan atau tidak. Dan tidak bermaksud yang bukan-bukan, ini adalah permainan khas ala Italia. No Diving on football.

Ringrazio Carlo anceloti. La ringrazio per la sua fragranza di dare campionato italiano in English premiership.

***